Cerita mengenai seorang gadis sebut saja Lily yang teramat senang
ketika diterima bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi swasta. pada
awal bulan april 2013 gadis itu mulai bekerja entah tak berpikir apa
apa yang gadis itu pikirkan hanya konsentrasi dan serius untuk bekerja
disana. Tak sengaja entah ada seorang laki–laki yang bekerja dalam satu
lantai dan ruangan dengan gadis itu, yang mengamati dari jauh mungkin
gadis itu tak menghiraukannya, tapi gadis itu teramat penasaran melihat
tingkah laku laki-laki tersebut yang selalu melihat gadis itu dengan
diam-diam. terkadang gadis itu diam diam juga memperhatikan laki-laki
itu.
Dalam hati gadis itu ‘jangan jangan laki-laki itu suka dengannya’. Entah mungkin saja.
Gadis itu heran dan sangat penasaran dengan laki-laki itu, ketika
gadis itu bertemu dan berpapasan dengan laki-laki itu, laki laki itu
hanya melihat dan memandang gadis itu, berharap ada sesuatu komunikasi
atau bagaimana yang membuat gadis itu dan laki laki itu saling
berbicara, tapi semua itu tidak terjadi.
Bahkan sekarang gadis itu yang menjadi penasaran kepada laki-laki itu.
Herannya kenapa mereka (gadis dan Laki laki) selalu bertemu setiap hari,
ketika mereka masuk ke dalam kantor, bahkan di satu lift selalu
bersama, ketika pulang kerja sering bertemu tapi mereka hanya diam saja
tak ada komunikasi satu sama lain “ya iyalah dalam satu lift kan bukan
dia saja banyak orang disana”.
Apakah gadis itu benar benar suka dengannya? Gadis itu sebenarnya masih
penasaran dan harus berbuat apa, kenapa hati ini seperti ada magnet yang
menarik ke hati laki laki tersebut.
Seperti halnya ketika pulang kerja di dekat parkiran banyak karyawan
yang satu lantai sama dengan gadis itu dan juga teman dekat laki laki
tersebut. Ketika gadis itu lewat gadis itu mendengar pembicaraan teman
dekat laki laki itu yang sedang duduk “cewek ini yang disukai si ‘A’
(nama laki laki itu) dia suka sekali” gadis itu bertanya pada dirinya
sendiri, apakah benar yang dikatakan teman teman laki itu. Tapi kenapa
setiap bertemu dia hanya terdiam saja, tapi diam diam memperhatikannya.
Gadis itu berharap bahwa laki laki itu akan mengatakan sesuatu minimal say hello saja sudah cukup.
Gadis itu sekarang benar benar suka dengan laki laki itu. tapi bingung
apa yang harus dilakukannya. Tapi kenapa kita selalu dipertemukan dalam
suatu kejadian.
Gadis itu berdoa dalam hati mudah mudahan kita dipertemukan face to
face (gadis itu dan laki laki itu). Dan ternyata mereka bertemu berdua
hanya berdua dalam satu lift. Gadis itu berharap laki laki mengatakan
sesuatu kepada dirinya, tapi yang terjadi dia tidak bicara satu kata
pun. Dan gadis itu seakan merasa sedih. Dan gadis itu berharap suatu
saat kita bisa akrab dan bisa berkomunikasi satu sama lain.
Waktu terus berjalan yang menurut kondisi gadis itu harus pindah
bagian dan ruangan yang membuat gadis itu tidak satu ruangan dan satu
lantai lagi dengannya. Yang membuat gadis itu tidak terima dipindahkan
tanpa alasan yang jelas. Padahal gadis itu ingin berusaha untuk dekat
dengan laki laki tersebut namun hal nya dia dipindahkan. Sangatlah sedih
gadis itu.
Dengan gadis itu dipindahkan yang menurut dia tidak merasa nyaman lagi
untuk bekerja disana. Gadis itu memilih untuk resign dari tempat
kerjanya. Sebenarnya gadis itu sangatlah tidak mau meninggalkan
perusahaan tersebut, yang dia berpikir bahwa sudah nyaman bekerja disana
dan berharap bisa selalu bersama dengan laki laki itu. Apa boleh buat
karena alasan itu gadis itu resign dari tempat bekerjanya.
Gadis itu tidak tau kelanjutan kedepannya seperti apa…
Tak ada nomor telefon, pin BBM dan sebagainya. Yang membuat gadis itu
tidak bisa berhubungan dengan laki laki tersebut. “Galau Tingkat Tinggi”
“Mungkin Cinta yang Belum Menyatu”
Gadis Itu Berkata “Jika aku dan dia dipertemukan lagi ‘aku akan berkata
apa kabar ‘A’ ”. Seandainya aku masih kerja disana pasti saat ini kita
akan bersama dan akrab…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar