Kamis, 19 Maret 2015

Mungkin Cinta yang Belum Menyatu

Cerita mengenai seorang gadis sebut saja Lily yang teramat senang ketika diterima bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi swasta. pada awal bulan april 2013 gadis itu mulai bekerja entah tak berpikir apa apa yang gadis itu pikirkan hanya konsentrasi dan serius untuk bekerja disana. Tak sengaja entah ada seorang laki–laki yang bekerja dalam satu lantai dan ruangan dengan gadis itu, yang mengamati dari jauh mungkin gadis itu tak menghiraukannya, tapi gadis itu teramat penasaran melihat tingkah laku laki-laki tersebut yang selalu melihat gadis itu dengan diam-diam. terkadang gadis itu diam diam juga memperhatikan laki-laki itu.
Dalam hati gadis itu ‘jangan jangan laki-laki itu suka dengannya’. Entah mungkin saja.
Gadis itu heran dan sangat penasaran dengan laki-laki itu, ketika gadis itu bertemu dan berpapasan dengan laki-laki itu, laki laki itu hanya melihat dan memandang gadis itu, berharap ada sesuatu komunikasi atau bagaimana yang membuat gadis itu dan laki laki itu saling berbicara, tapi semua itu tidak terjadi.
Bahkan sekarang gadis itu yang menjadi penasaran kepada laki-laki itu. Herannya kenapa mereka (gadis dan Laki laki) selalu bertemu setiap hari, ketika mereka masuk ke dalam kantor, bahkan di satu lift selalu bersama, ketika pulang kerja sering bertemu tapi mereka hanya diam saja tak ada komunikasi satu sama lain “ya iyalah dalam satu lift kan bukan dia saja banyak orang disana”.
Apakah gadis itu benar benar suka dengannya? Gadis itu sebenarnya masih penasaran dan harus berbuat apa, kenapa hati ini seperti ada magnet yang menarik ke hati laki laki tersebut.
Seperti halnya ketika pulang kerja di dekat parkiran banyak karyawan yang satu lantai sama dengan gadis itu dan juga teman dekat laki laki tersebut. Ketika gadis itu lewat gadis itu mendengar pembicaraan teman dekat laki laki itu yang sedang duduk “cewek ini yang disukai si ‘A’ (nama laki laki itu) dia suka sekali” gadis itu bertanya pada dirinya sendiri, apakah benar yang dikatakan teman teman laki itu. Tapi kenapa setiap bertemu dia hanya terdiam saja, tapi diam diam memperhatikannya.
Gadis itu berharap bahwa laki laki itu akan mengatakan sesuatu minimal say hello saja sudah cukup.
Gadis itu sekarang benar benar suka dengan laki laki itu. tapi bingung apa yang harus dilakukannya. Tapi kenapa kita selalu dipertemukan dalam suatu kejadian.
Gadis itu berdoa dalam hati mudah mudahan kita dipertemukan face to face (gadis itu dan laki laki itu). Dan ternyata mereka bertemu berdua hanya berdua dalam satu lift. Gadis itu berharap laki laki mengatakan sesuatu kepada dirinya, tapi yang terjadi dia tidak bicara satu kata pun. Dan gadis itu seakan merasa sedih. Dan gadis itu berharap suatu saat kita bisa akrab dan bisa berkomunikasi satu sama lain.
Waktu terus berjalan yang menurut kondisi gadis itu harus pindah bagian dan ruangan yang membuat gadis itu tidak satu ruangan dan satu lantai lagi dengannya. Yang membuat gadis itu tidak terima dipindahkan tanpa alasan yang jelas. Padahal gadis itu ingin berusaha untuk dekat dengan laki laki tersebut namun hal nya dia dipindahkan. Sangatlah sedih gadis itu.
Dengan gadis itu dipindahkan yang menurut dia tidak merasa nyaman lagi untuk bekerja disana. Gadis itu memilih untuk resign dari tempat kerjanya. Sebenarnya gadis itu sangatlah tidak mau meninggalkan perusahaan tersebut, yang dia berpikir bahwa sudah nyaman bekerja disana dan berharap bisa selalu bersama dengan laki laki itu. Apa boleh buat karena alasan itu gadis itu resign dari tempat bekerjanya.
Gadis itu tidak tau kelanjutan kedepannya seperti apa…
Tak ada nomor telefon, pin BBM dan sebagainya. Yang membuat gadis itu tidak bisa berhubungan dengan laki laki tersebut. “Galau Tingkat Tinggi”
“Mungkin Cinta yang Belum Menyatu”
Gadis Itu Berkata “Jika aku dan dia dipertemukan lagi ‘aku akan berkata apa kabar ‘A’ ”. Seandainya aku masih kerja disana pasti saat ini kita akan bersama dan akrab…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar